10 Ciri-Ciri atau Sifat-Sifat Gereja Katolik
Dec 5, 2020
Educational Programs
Gereja Katolik merupakan salah satu denominasi agama Kristen terbesar di dunia yang memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat khusus. Berikut adalah 10 ciri ciri atau sifat sifat gereja Katolik yang menjadi landasan keyakinan dan praktik umat Katolik.
Ciri-Ciri atau Sifat-Sifat Gereja Katolik:
- Kesatuan dan Kekontinuitas: Gereja Katolik dianggap sebagai gereja yang mewarisi keberkatan dan ajaran-ajaran dari Yesus Kristus secara langsung, dengan kesatuan dan kekontinuitas yang tidak terputus sejak zaman Rasul.
- Tradisi Gereja: Gereja Katolik memiliki tradisi-tradisi keagamaan, liturgi, dan ajaran yang turun temurun dari generasi ke generasi, menjadi bagian integral dari kehidupan umat Katolik.
- Sakramen: Gereja Katolik dikenal karena pentingnya sakramen-sakramen, di antaranya Ekaristi, Baptisan, Penguatan, Tobat, Perkawinan, dan Itekan Orang Sakit, yang dianggap sebagai tanda-tanda kasih Allah yang nyata.
- Otoritas Gereja: Gereja Katolik dipimpin oleh otoritas gereja yang terpusat di tahta kepausan, dengan otoritas yang diwariskan dari rasul Petrus sebagai pemimpin Gereja.
- Doktrin Kemahabeutan: Gereja Katolik memiliki doktrin-doktrin yang berkaitan dengan Kerohanian Kemahabeutan, termasuk ajaran tentang kudusnya Maria Bunda Allah, para malaikat dan santo-santa, serta Doa Rosario sebagai doa terkait Maria Bunda Allah.
- Penghormatan terhadap Orang Kudus: Umat Katolik meyakini dan menghormati orang-orang kudus yang dipandang sebagai teladan iman dan kasih, serta para pengantara yang menyampaikan doa-doa umat kepada Allah.
- Penyembahan Ekaristi: Ekaristi dianggap sebagai sakramen paling penting dalam Gereja Katolik, di mana umat memperoleh tubuh dan darah Kristus sesuai dengan ajaran transubstansiasi.
- Kepausan: Otoritas paus sebagai pemimpin tertinggi gereja Katolik dianggap sebagai penerus Petrus sebagai pemimpin utama gereja, dan memegang jabatan sebagai wakil Kristus di bumi.
- Moralitas Gereja: Gereja Katolik memiliki ajaran moral yang ketat terkait etika dan moralitas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pernikahan, keluarga, dan lingkungan sosial.
- Liturgi dan Ibadah: Gereja Katolik memiliki upacara ibadah dan liturgi yang kaya akan simbol-simbol keagamaan, nyanyian, bacaan kitab suci, dan tata cara ibadah yang mengagungkan kebesaran Allah.
Dengan pemahaman mendalam mengenai ciri-ciri atau sifat-sifat gereja Katolik, umat Katolik dapat memperkuat iman dan menghayati ajaran-ajaran gereja dengan lebih baik. Gereja Katolik tetap menjadi tempat beribadah dan kumpulan orang-orang yang percaya yang berusaha menjalankan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.